Article

Lippo Group Nilai Adopsi Omnichannel Jadi Keharusan Bagi Peritel

31 August 2023

JAKARTA, 31 Agustus 2023 — Lippo Group menilai strategi omnichannel merupakan langkah yang harus
diadopsi oleh perintel Tanah Air, demi beradaptasi dengan tren bisnis yang mengikuti pola konsumsi
masyarakat.
Pemikiran tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady. Menurut John,
penerapan omnichannel dilakukan oleh peritel untuk mengintegrasikan layanan digital dan fisik. Hal ini
mendapatkan momentum ketika pandemi telah mengubah pola konsumsi dan belanja masyarakat
sehingga menjadi lebih akrab secara daring. Namun, layanan fisik tetap ada dan momen itu seakan
berbalik ketika pembatasan mobilitas masyarakat dilonggarkan.
“Strategi omnichannel bagai kail bagi pelaku industri ritel untuk memancing munculnya peluang-peluang
baru guna mendapatkan omzet penjualan tinggi. Dalam hal ini, masyarakat bisa bertransaksi secara fisik,
tetapi sebenarnya polanya sudah berubah,” kata John.
Dia menunjukkan adopsi omnichannel membuat emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)
membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,85 triliun pada semester I/2023. Capaian ini meningkat
2,39 persen dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar Rp3,76 triliun.
Pertumbuhan LPPF sejalan dengan sektor konsumsi rumah tangga yang masih menjadi penyumpang
paling besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yakni sekitar 2,77 persen dari total pertumbuhan
PDB Semester I/2023 sebesar 5,17 persen.
Badan Pusat Statistis (BPS) mencatat terdongkraknya konsumsi rumah tangga menjadi penyangga paling
besar bagi perekonomian nasional. Ini sejalan dengan inflasi yang terkendali serta momen perayaan hari
besar keagamaan yang jatuh pada kuartal lalu.
Pada sisi lain, seiring kian normalnya mobilitas masyarakat dan stabilitas perekonomian nasional,
konsumsi rumah tangga pun ikut tumbuh signifikan. Sektor rumah tangga ini mengemas pertumbuhan
tertinggi, yakni sekitar 5,23 persen.
John pun menilai perbaikan secara makro itupun bisa tercermin dari pemulihan kinerja sektor industri
retail. Hingga semester I/2023, banyak perusahaan yang bergerak di sektor retail meraih pertumbuhan
kinerja.
Dia menilai capaian LPPF adalah merupakan tren perbaikan kinerja ini melanjutkan pemulihan yang
terjadi sejak awal tahun. Hal serupa terjadi pada beberapa emiten retail lainnya. Semisal saja, AMRT dan
MIDI, selama paruh pertama tahun inipun berhasil mendongkrak pertumbuhan kinerja hingga dua digit.
“Emiten-emiten retail mulai menghijau, tetapi seiring itu terdapat kenyataan sebaliknya, banyak juga
pusat perbelanjaan modern yang menutup gerai atau mengubah fokus bisnis. Pilihan yang wajar demi
melakukan efisiensi dan inovasi layanan. Sektor retail memang mendapatkan momentum pemulihan,
tetapi strategi yang dipilih juga harus tepat,” jelas John.
Lebih jauh, John mengungkapkan imbas pandemi Covid-19 belum sepenuhnya bisa teratasi oleh para
pelaku industri retail. “Sewaktu Covid-19 menghantam kinerja, dan membuat para pelaku menutup
operasional, dibutuhkan kematangan strategi agar bisa bangkit sewaktu momentum itu datang. Hanya
saja, strategi yang dipilih itu beragam, bagi kami di Lippo Group percaya terdapat alternatif masa depan
bagi sektor retail,” katanya.
Strategi alternatif yang menjadi keniscayaan sektor retail ini kerapkali diistilahkan sebagai omnichannel,
yang mengintegrasikan layanan digital dan fisik sebagai adopsi pola konsumsi masyarakat yang telah
berubah pasca pandemi Covid-19.
Dia mengakui umumnya konsumen cenderung masih menginginkan adanya interaksi langsung terhadap
barang maupun layanan, tetapi penetrasi digital tak bisa diabaikan. Karena itu sektor ritel pun harus siap
melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan nilai tambah bagi konsumen.
Menurut John, pasar ritel Indonesia yang sangat besar memang sangat menjanjikan, tetapi dipenuhi
dengan kompetisi yang sangat ketat. Karena itu, kunci sukses sektor ritel adalah inovasi yang
mengawinkan layanan daring maupun luring atau biasa dikenal sebagai omnichannel.
“Yang jelas, omnichannel ini online dan offline harus terintegrasi, bukan sekadar ada tetapi tidak
terkoneksi. Inovasi omnichannel inilah yang kami lakukan di Lippo Group, sehingga bisa menawarkan
prospek ritel yang baik di masa depan,” pungkas John.(*)