Article

Pengesahan UU Kesehatan, John Riady_ Lippo Group Siap Dukung Visi Pemerintah

13 July 2023

JAKARTA, 13 Juli 2023 — Pengesahan RUU Kesehatan menjadi Undang-Undang Kesehatan yang bersifat
Omnibus Law diyakini mampu mendongkrak kualitas sistem kesehatan nasional. Sebab, fokus
undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.
Hal itu disampaikan Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady.
Menurutnya, semangat UU Kesehatan yang baru memberikan ruang pemerintah untuk melakukan
berbagai kebijakan penguatan sistem kesehatan nasional.
“Kalau dilihat secara utuh, dalam regulasi tersebut, pemerintah menginginkan peningkatan jumlah dan
kualitas tenaga kesehatan, sekaligus menginginkan pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas
hingga ke daerah,” ujar John.
John menilai sistem kesehatan nasional telah diuji semasa pandemi Covid-19 yang baru saja berlalu.
Pandemi, menurutnya, telah memberikan pemetaan hal-hal apa saja yang masih perlu diperkuat dalam
sistem kesehatan nasional.
“Ternyata kita masih kekurangan tenaga kesehatan. Kita juga kekurangan fasilitas kesehatan di setiap
daerah,” kata John.
Hal krusial lainnya yang perlu mendapat perhatian, lanjut John yakni kurangnya dokter spesialis di Tanah
Air sehingga membuat masih banyak masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. “Devisa itu terbang ke
luar negeri, ke negara tetangga akibat kita kekurangan dokter spesialis,” tegasnya.
Terkait beberapa kontroversi regulasi tersebut, John mengungkapkan semua pihak bisa mengoreksi
melalui jalur legal formal. Artinya, semua pihak bisa memberikan masukan terkait perbaikan regulasi
maupun bisa menguji materi undang-undang.
“Ruang itu masih terbuka, koreksi atau masukan ke Menteri Kesehatan hingga Mahkamah Konstitusi. Ini
indahnya demokrasi kita saat ini, gunakan ruang legal formal yang memang disediakan,” tambahnya.
John mengungkapkan kecemasan pihak tenaga kesehatan lantaran peluang mendatangkan tenaga
kesehatan asing, tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, secara regulasi untuk mendatangkan tenaga
kesehatan asing harus melalui aturan yang selektif dan ketat.
“Ada proses verifikasi dan grading yang dikontrol pemerintah. Sebaliknya, kualitas SDM kesehatan kita
pun tidak kalah berkualitas, punya skill khas yang dibutuhkan menangani pasien domestik dengan segala
keterbatasan infrastruktur,” tambah John.
Hanya saja, sejauh ini jumlah tenaga kesehatan itu yang sangat minim, terutama untuk dokter-dokter
spesialis. “Semoga ini menjadi jalan cepat memperbanyak jumlah dokter spesialis, dan tidak menutup
kemungkinan kalau kita sudah siap, maka secara alamiah tidak lagi membutuhkan pasokan tenaga
kesehatan dari luar,” jelas Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) tersebut.
Lebih jauh, pengesahan UU Kesehatan ini pun direspon pasar secara positif. Indeks acuan sektor
kesehatan atau IDX Healthcare bahkan mengalami kenaikan 1,45 persen pada perdagangan sesi pertama
dan terus naik hingga 2,88 persen pada penutupan perdagangan Selasa (11/7/2023). Indeks itu naik
42,66 poin ke 1.522,4.
Sementara SILO mencatat peningkatan 9,89 persen pada awal perdagangan hari ini (Rabu, 12/7), naik
180 poin ke Rp2.000 per saham. Sepanjang hari kemarin tercatat perdagangan 18,01 juta saham SILO
dengan nilai transaksi Rp35,3 miliar. SILO juga menduduki peringkat keenam top gainers Selasa (11/7)
kemarin, berkat kenaikan harga sahamnya yang mendekati 10 persen.
Di lain sisi, John menegaskan SILO akan mendukung pemerintah dalam pemerataan kualitas layanan
kesehatan. Sejauh ini, SILO memiliki 41 jaringan rumah sakit dan 66 klinik yang tersebar di seluruh
Indonesia.
“Kami pun berkomitmen setiap tahun akan memperluas dan terus meningkatkan layanan kesehatan,”
kata John. Tidak lupa, melalui Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), John melontarkan komitmen
untuk memperkuat pendidikan tenaga kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan. “Kami memiliki
fakultas di Universitas Pelita Harapan yang mendidik dokter hingga ke jenjang spesialis dan tenaga
keperawatan berkualitas,” tutupnya.